Pengkhotbah 2:24-25
2:24 Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum
dan bersenang-senang dalam jerih payahnya.
Aku menyadari bahwa inipun dari tangan Allah
1 .
2:25 Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan
di luar Dia?
Pengkhotbah 3:12-13
3:12 Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.
3:13 Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum
dan menikmati kesenangan
dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah
2 .
Pengkhotbah 5:18-20
5:18 (5-17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum
dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah
di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya.
5:19 (5-18) Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda
dan kuasa untuk menikmatinya,
untuk menerima bahagiannya,
dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah.
5:20 (5-19) Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.
Pengkhotbah 9:7-10
9:7 Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu
dengan hati yang senang
4 ,
karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.
9:8 Biarlah selalu putih pakaianmu
dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.
9:9 Nikmatilah hidup dengan isteri
yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu
dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
9:10 Segala sesuatu
yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga
5 ,
karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat
dalam dunia orang mati,
ke mana engkau akan pergi.
Pengkhotbah 11:2
11:2 Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi.
Pengkhotbah 11:9-10
Nasihat bagi pemuda-pemudi
11:9 Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan
6 !
11:10 Buanglah kesedihan
dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.
1 Full Life: DARI TANGAN ALLAH.
Nas : Pengkh 2:24-26
Penulis mencapai dua kesimpulan:
- 1) Makan, minum, dan bekerja -- sebenarnya, semua kegiatan dalam hidup
-- dapat memuaskan hanya apabila orang itu memiliki hubungan pribadi
dengan Allah. Hanya Dialah yang memungkinkan kita menemui kenikmatan
dalam hidup ini.
- 2) Allah memberikan hikmat, pengetahuan, dan sukacita sejati kepada
mereka yang di dalam iman berkenan kepada-Nya (bd. Pengkh 3:12-13,22;
Pengkh 5:18-20; 8:15; 9:7). Jadi, kita harus memandang hidup ini
sebagai pemberian dari Allah dan mengharapkan bahwa Ia akan melaksanakan
maksud-Nya bagi kita
(lihat cat. --> Fili 2:13).
[atau ref. Fili 2:13]
2 Full Life: PEMBERIAN ALLAH.
Nas : Pengkh 3:13
Kemampuan untuk menikmati hidup dan menjalankannya sebagaimana
mestinya adalah pemberian dari Allah yang datang hanya pada saat kita
memasuki hubungan yang benar dengan Dia dan sungguh-sungguh tunduk diri
kepada Dia selaku Tuhan dan Allah. Maka Ia memberi sukacita dalam segala
hal yang kita lakukan.
3 Full Life: BERSUKACITA DALAM JERIH PAYAHNYA -- JUGA ITU PUN KARUNIA ALLAH.
Nas : Pengkh 5:17-19
Apabila Allah mengizinkan kita menikmati pekerjaan kita dan
memperoleh dengan cara jujur lebih daripada yang kita butuhkan, kita harus
menganggap apa yang kita miliki sebagai karunia Allah untuk dipakai
menolong orang lain dan memperluas kerajaan Allah di bumi.
4 Full Life: ROTIMU DENGAN SUKARIA ... ANGGURMU DENGAN HATI YANG SENANG.
Nas : Pengkh 9:7
Walaupun kematian datang kepada semua orang serta waktu dan nasib
dialami semua orang (ayat Pengkh 9:11), kita yang berkenan kepada Allah
(bd. Rom 12:2) tidak boleh berhenti menikmati apapun yang telah
diberikan-Nya kepada kita. "Anggur" di sini (Ibr. _yayin_) pasti mengacu
kepada sari buah anggur segar yang baru diperas
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).
5 Full Life: KERJAKANLAH ITU SEKUAT TENAGA.
Nas : Pengkh 9:10
Pekerjaan apa pun yang sedang kita lakukan, kita harus
mengerjakannya dengan segenap hati, seperti bekerja untuk Tuhan (lih.
Kol 3:23).
6 Full Life: KARENA SEGALA HAL INI ALLAH AKAN MEMBAWA ENGKAU KE PENGADILAN.
Nas : Pengkh 11:9
Allah menghendaki umat-Nya bersukacita dan kaum muda menikmati masa
muda mereka. Tetapi semua sukacita itu harus dikendalikan dengan kesadaran
bahwa Allah meminta pertanggungjawaban atas semua perbuatan berdosa kita.
Jikalau kita mengizinkan hidup kita merosot menjadi kesembronoan dangkal
dan menikmati hal-hal yang berdosa, akhirnya akan timbul kesulitan dan
penderitaan di dalam hidup ini dan hukuman di akhirat.